Kelas usang menjadi saksi
saat kau torehkan sebuah senyuman
Pagi benderang menjadi saksi
saat kau menghampiri di tiap senin pagi
Cermai rindang menjadi saksi
saat lidi-lidi sapumu menggores tanah
Sedotan terbuang menjadi saksi
saat kau susun tangga menuju surga
Pasir-pasir cemerlang menjadi saksi
saat jejak langkahmu tinggalkan kenangan berarti
Terlepas dari semua itu
Sang Maha Penyayang-lah menjadi saksi
saat kita menggores mimpi mendung kelabu
dahulu, kini dan nanti
_Qyhana Ray_
Teruntuk sahabat di 'birunya senin pagi silam'
"Terima kasih."
Senin, 30 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semoga berubah selalu dalam kebaikan.
BalasHapus